IPELMAJA Meulaboh Resmi Dilantik, Bupati Safwandi Tekankan Cinta Kampung Halaman

Aceh JayaPengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Jaya (IPELMAJA) Meulaboh periode 2025–2026 resmi dilantik di Aula Setdakab Aceh Jaya, Rabu (16/7/2025).

Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Jaya, Safwandi, sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan para mahasiswa asal Aceh Jaya yang sedang menempuh pendidikan di Meulaboh.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Safwandi memberikan pesan kuat kepada para mahasiswa agar tetap menjaga semangat dan kecintaan terhadap daerah asal, meskipun sedang menempuh pendidikan di luar daerah.

“Meskipun kalian hidup dan belajar di Aceh Barat, tapi semangat dan cinta kalian harus tetap di Aceh Jaya. Jangan pernah lupa kampung halaman,” tegas Safwandi.

Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah, terutama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan peduli terhadap tanah kelahirannya.

Pada kesempatan itu, Safwandi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan asrama putri bagi mahasiswa Aceh Jaya di Meulaboh. Ia bahkan mengajak para keuchik dan aparatur gampong se-Aceh Jaya untuk turut berpartisipasi dalam pengadaan lahan.

“Ini bukan sekadar soal tempat tinggal, tapi soal masa depan generasi Aceh Jaya. Mari kita bangun bersama-sama,” ungkapnya dengan semangat.

Dalam pelantikan tersebut, Farhan Ridha, yang akrab disapa Adek Nazsry, resmi menjabat sebagai Ketua Umum IPELMAJA Meulaboh untuk periode 2025–2026.

Dalam pidato perdananya, Farhan menyampaikan komitmen untuk menjadikan IPELMAJA sebagai wadah perjuangan, kolaborasi, dan kontribusi nyata mahasiswa terhadap pemerintah dan masyarakat.

“IPELMAJA harus menjadi jembatan antara mahasiswa, pemerintah, dan rakyat. Kita ingin membangun Aceh Jaya bersama, dari hati dan aksi nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Sekretaris Umum IPELMAJA Meulaboh, Musrijal Lamkaruna, menyebut pelantikan ini sebagai langkah awal dari proses regenerasi organisasi yang lebih matang dan visioner.

“Kami ingin mencetak kader mahasiswa Aceh Jaya yang tidak hanya kuat secara akademik, tapi juga tangguh dalam organisasi dan pengabdian,” tuturnya. (*)

Pos terkait