Aceh Jaya – GOR Indoor Kuala Meurisi berubah menjadi lautan sorak sorai pada Jumat malam (14/11/2025) Open Turnamen Bola Voli Piala Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya Salem Cup 2025.
Atmosfer penuh energi, lampu arena yang menyala terang, serta ribuan penonton yang memadati tribun membuat pembukaan turnamen ini terasa bak pesta olahraga terbesar di Aceh Jaya tahun ini.
Turnamen elit yang diikuti klub-klub voli terbaik dari Aceh Jaya dan sejumlah kabupaten lain ini bukan hanya adu ketangkasan, tetapi juga panggung pembuktian gengsi antar daerah.
Deretan pejabat daerah turut hadir memeriahkan acara—Bupati Aceh Jaya Safwandi, Wakil Bupati Muslem D, Forkompinda, Ketua beserta pimpinan DPRK, seluruh kepala SKPK, Ketua KONI Aceh Jaya, hingga berbagai tokoh masyarakat
Dalam sambutannya, Bupati Safwandi saat membuka Turnamen menyampaikan pesan yang menegaskan arah besar olahraga Aceh Jaya.
“Salem Cup ini bukan cuma mencari siapa juara. Ini ruang pembinaan, silaturahmi, dan momentum mempersiapkan Aceh Jaya menghadapi PORA XV 2026 sebagai tuan rumah,” ujar Safwandi disambut tepuk tangan meriah.
Menurutnya, turnamen ini menjadi laboratorium mental dan karakter anak muda Aceh Jaya. Sportivitas dan disiplin digarisbawahi sebagai nilai utama yang harus dijunjung.
Bupati Safwandi kembali mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban selama turnamen berlangsung. Ia berharap salam olahraga menjadi bahasa pemersatu masyarakat.
“Kemenangan bukan hanya soal skor, tetapi bagaimana kita menjaga kehormatan dan kedisiplinan di lapangan,” tegasnya.
Dibuka dengan Duel Panas di Laga Perdana
Tepat setelah seremoni pembukaan, tensi arena langsung naik. GMC Aceh Jaya berhadapan dengan Griya Fahmi Nagan Raya dalam laga pembuka yang sengit dan sarat gengsi.
Pertandingan ini menjadi pemantik rangkaian pertandingan yang akan digelar hingga 17 November.
Akhir pertandingan itu, Tim Griya Fahmi asal Nagan Raya berhasil menumbangkan Tim GMC dari Aceh Jaya dengan Skor 3:0
Turnamen ini penuh dengan dinamika dilapangan. kompetisi semakin kaya. Rivalitas baru, strategi segar, dan gaya permainan berbeda dipastikan membuat para penonton betah mengikuti jalannya turnamen hingga akhir.
Salem Cup 2025 akan berlangsung selama delapan hari penuh adrenalin, menghadirkan hiburan olahraga yang layak disebut sebagai pesta rakyat Aceh Jaya.
Dengan dukungan penuh masyarakat, turnamen ini menjadi bukti bahwa voli bukan sekadar permainan—melainkan identitas dan kebanggaan daerah. (*)





