Aceh Jaya – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menggelar Rapat Koordinasi bersama para pelaku usaha di Aula Setdakab Aceh Jaya pada Selasa (24/06/2025).
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Jaya, Teuku Reza Fahlevi, M.M., tersebut mewakili Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., M.A.P., dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan perusahaan, OPD teknis, serta stakeholder terkait.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai langkah sinergis antara pemerintah dan dunia usaha guna memperkuat perekonomian lokal serta mempercepat pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
Sekda menegaskan pentingnya menciptakan ekosistem usaha yang sehat, berdaya saing, dan mampu memberi dampak langsung bagi kesejahteraan warga Aceh Jaya.
“Kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi pilar penting dalam percepatan pembangunan ekonomi. Pemerintah membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya demi kemajuan daerah dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Teuku Reza Fahlevi dalam sambutannya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, perusahaan-perusahaan yang hadir dalam rapat tersebut bersepakat dengan rencana Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya untuk mewujudkan akselerasi pembangunan perekonomian masyarakat dalam Kabupaten Aceh Jaya. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam tujuh langkah tindak lanjut, yaitu:
1. Monitoring dan Evaluasi (Monev) rutin oleh Pemda melalui pertemuan berkala setiap 3, 6, dan 12 bulan serta kunjungan lapangan ke lokasi usaha.
2. Pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan maupun secara umum di wilayah Aceh Jaya.
3. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kepatuhan dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P-2).
4. Pembayaran zakat oleh pelaku usaha melalui Baitul Mal Kabupaten Aceh Jaya.
5. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemda dan dunia usaha untuk memperkuat kemitraan strategis.
6. Fasilitasi pengangkutan Crude Palm Oil (CPO) melalui Pelabuhan Calang oleh Pemerintah Daerah untuk mendukung efisiensi distribusi.
7. Komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik usaha yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Rapat koordinasi ini menjadi awal dari langkah nyata dan kolaboratif antara Pemda dan dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat Aceh Jaya. (*)
