Banda Aceh – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ahmad Munir, mengingatkan seluruh insan pers agar senantiasa menjunjung tinggi profesi dan kode etik jurnalistik dalam setiap aktivitas pemberitaan.
Pesan tersebut disampaikan Ahmad Munir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW keluarga besar PWI Aceh yang digelar di Kantor PWI Aceh, Banda Aceh, Sabtu (1/11/2025).
Dalam arahannya, Ahmad Munir menegaskan bahwa wartawan harus bekerja dengan niat yang tulus, menjunjung kebenaran, dan tidak menyakiti pihak lain.
Ia menekankan pentingnya menjalankan profesi dengan hati yang bersih dan semangat yang selaras dengan nilai-nilai Islam.
“Wartawan jangan pernah berniat buruk ketika melakukan peliputan. Niatkan semua dengan kebaikan, dengan mengedepankan kebenaran dan meneladani sifat Rasulullah SAW dalam setiap langkah,” ujar Ahmad Munir.
Ia juga menekankan pentingnya tabayyun atau mengonfirmasi setiap informasi sebelum dipublikasikan.
Menurutnya, langkah itu merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga marwah profesi wartawan agar tetap terhormat dan dipercaya publik.
Semua itu dilakukan agar kita benar-benar menjaga marwah dan kehormatan profesi. Wartawan harus profesional, mematuhi kode etik, dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Dengan begitu, insyaallah kita menjadi wartawan yang barokah dan dilindungi oleh Allah SWT,” tambahnya.
Ahmad Munir menilai, wartawan bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga memiliki peran penting sebagai pendidik dan penyejuk bagi masyarakat. Karena itu, setiap berita yang disampaikan harus mengandung nilai kebenaran dan kemaslahatan.
“Tulislah dengan hati. Sampaikan kebenaran tanpa kebencian, dan jadikan profesi wartawan sebagai ladang amal yang membawa keberkahan,” tutupnya.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW keluarga besar PWI Aceh tersebut berlangsung khidmat dan diisi dengan tausiah oleh Tgk Salman Saf. (*)

