Aceh Barat — Tim dosen dari Universitas Teuku Umar (UTU) berkolaborasi dengan Universitas Cipta Mandiri (UNCM) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Mewujudkan Kemandirian Desa Melalui Penguatan Inovasi Peternakan Itik dan Produk Turunannya Berbasis Ekonomi Sirkuler dan Berkelanjutan.”
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Suak Sigadeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, dengan melibatkan dua mitra utama yakni KWT Beujroh dan Kelompok Tani Baro Tabina, serta sejumlah peternak itik lokal. Senin (10/11/2025)
Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak itik di daerah tersebut.
Melalui kegiatan ini, para dosen memberikan pelatihan dan pendampingan terkait manajemen usaha ternak, pengolahan pakan berbasis bahan lokal, penerapan teknologi dalam budidaya bebek petelur dan pedaging, serta produksi telur asin berbasis inovasi lokal.
Ketua Tim Pengabdian, Dr. Izwar dari Universitas Teuku Umar, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas kampus dalam mendorong kemandirian masyarakat.
“Kami ingin para peternak mampu memanfaatkan potensi sumber daya lokal, seperti dedak padi dan ikan rucah, untuk menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan hasil ternak,” ucapnya
“Dengan cara ini, usaha peternakan mereka dapat menjadi lebih mandiri, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Izwar.
Tim pengabdian ini terdiri dari Dr. Izwar, Dr. Jekki Irawan, dan Herri Darsan, S.T., M.T. dari UTU, serta Dazrullisa, M.Pd. dari Uncle.
Selain pelatihan, tim juga memberikan bantuan peralatan produksi, seperti mesin pencacah pakan, mesin mixer pakan ternak, dan mesin produksi telur asin hasil rancangan tim dosen.
Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat proses produksi pakan dan pengelolaan kandang peternak.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Para peserta mengaku sangat antusias dan terbantu dengan ilmu serta praktik yang diajarkan langsung di lapangan.
Kepala Desa Suak Sigadeng, Akmal Fata, S.T., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Teuku Umar dan Universitas Cipta Mandiri yang telah turun langsung membantu masyarakat. Program seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan ekonomi warga kami,” ungkap Akmal
Melalui kegiatan ini, UTU dan UNCM menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang hadir sebagai sumber inspirasi dan solusi bagi masyarakat Aceh Barat dan kawasan Barat Selatan Aceh, khususnya dalam penguatan sektor pertanian dan peternakan.
Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Kewilayahan: Pemberdayaan Desa Binaan ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui tahun anggaran 2025. (*)
