Jawa Tengah — Dua atlet Taekwondo asal Kabupaten Aceh Jaya kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.
Kedua atlet tersebut masing-masing turun di kategori putra dan putri, mewakili Aceh pada cabang olahraga Taekwondo.
Untuk kategori putri, Rizki Zahra Ananda, atlet muda kelahiran Aceh Jaya, 26 Juni 2006, berhasil meraih medali perunggu di kelas Under 49 kg Putri.
Rizki merupakan anak dari pasangan Ibu Arnita dan Bapak Khaidir, warga Desa Lhokbot, Kecamatan Setia Bakti, serta merupakan atlet binaan Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Aceh Jaya.
Ketua Umum TI Aceh Jaya, Robin Fahendra Pane menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian gemilang tersebut.
Kami sangat bangga atas perjuangan dan kerja keras Rizki Zahra yang mampu mempersembahkan medali untuk Aceh.
“Ini merupakan hasil dari latihan, disiplin, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet serta dukungan semua pihak,” ujarnya. Senin (13/10/2025)
Sementara itu, pelatih Taekwondo Aceh Jaya, M. Iqbal mengungkapkan bahwa perjuangan atlet Aceh Jaya belum selesai.
Insha Allah, besok akan ada satu lagi atlet kita yang bertanding, yaitu M. Furqan Maulana, di kelas Under 58 kg Putra. Ia akan berhadapan dengan atlet dari NTT pada babak penyisihan.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Aceh Jaya agar bisa tampil maksimal dan membawa hasil terbaik,” ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua Umum KONI Aceh Jaya, Muslim HS, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kedua atlet tersebut.
Kami mengucapkan selamat kepada Rizki Zahra atas raihan medali perunggu, dan memberikan semangat kepada Furqan yang akan berlaga besok. Ini bukti bahwa atlet-atlet Aceh Jaya mampu bersaing di tingkat nasional.
“KONI akan terus mendukung pembinaan olahraga agar semakin banyak prestasi yang lahir dari daerah kita,” tuturnya.
“Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh Jaya dan menambah daftar panjang capaian olahraga di tingkat nasional, khususnya dalam cabang bela diri Taekwondo,” tutup Muslim. (*)
