Bupati Safwandi Ikuti Yudisium S2 Magister Administrasi Publik di Unida Banda Aceh

Banda Aceh Bupati Aceh Jaya, Safwandi, resmi mengikuti prosesi Yudisium Program Magister (S2) Administrasi Publik pada Universitas Iskandar Muda (Unida) Banda Aceh, Senin (16/6/2025).

Yudisium ini merupakan bagian dari periode I Tahun Akademik 2024/2025 dan berlangsung di Hall Lantai II Gedung Pascasarjana Unida.

Bacaan Lainnya

Acara yudisium dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Iskandar Muda, Prof. Dr. Syafei Ibrahim, M.Si, para dosen, dan segenap civitas akademika Unida.

Dalam suasana khidmat dan penuh semangat akademis, para peserta yudisium menerima pengumuman kelulusan serta pencapaian akademik masing-masing.

Usai mengikuti prosesi tersebut, Bupati Aceh Jaya, Safwandi, menyampaikan rasa syukurnya

“Alhamdulillah, saya bersyukur dapat menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Administrasi Publik. Ini merupakan bagian dari komitmen saya untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas sebagai pelayan masyarakat,” ujar Safwandi. kepada Media Bahaba.net

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan civitas akademika Unida yang telah mendukung proses pendidikannya selama ini.

“Semoga ilmu yang saya peroleh dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Aceh Jaya,” tambahnya.

Rektor Unida, Prof. Dr. Syafei Ibrahim, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi semangat para peserta yudisium yang telah berhasil menuntaskan pendidikan, dan berharap mereka menjaga nama baik Almawater serta dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk kemajuan diri dan kontribusi sosial

“Mulai saat ini, Saudara-saudara sudah boleh menggunakan gelar masing‑masing. Jadikan ini tonggak awal karir dan pengabdiannya kepada masyarakat dan negara tercinta,” tegasnya

Syafei Ibrahim juga berharap lulusan tetap berjejaring dengan kampus. Beliau menutup pidato dengan ucapan selamat dan harapan agar karier para lulusan terus berkembang.

“Kalau ada kekurangan selama proses studi, mari kita perbaiki bersama agar nama baik Unida tetap terjaga,” pungkasnya. (*)

Pos terkait