Ketua Umum FAJI Aceh Survey Lokasi Venue PORA 2026 di Aceh Jaya

Aceh Jaya – Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Aceh, Hasballah bersama jajaran pengurus turun langsung ke Kabupaten Aceh Jaya untuk melakukan survei lokasi pembangunan venue cabang olahraga arung jeram dalam ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) Tahun 2026. Jum’at (1/8/2025)

Kunjungan tersebut turut didampingi oleh pengurus FAJI Kabupaten Aceh Jaya, Ketua Pelatda, Ismail, serta tim dari Panitia Besar PORA (PB PORA) Aceh Jaya

Bacaan Lainnya

Mereka bersama-sama meninjau dua lokasi potensial yang akan dijadikan arena perlombaan, yaitu Sungai Teunom di Desa Sarah Raya dan Sungai Lamno di Desa Sabet.

Dalam keterangannya, Ketua FAJI Aceh, Hasballah menyampaikan bahwa kedua lokasi memiliki potensi yang cukup baik untuk dijadikan venue pertandingan, meskipun akan diperlukan beberapa rekayasa teknis agar sesuai dengan standar perlombaan arung jeram.

“Dari dua lokasi yang kita tinjau, Sungai di Desa Sarah Raya memiliki peluang lebih besar yang dipilih sekitar 60% karena didukung oleh aliran sungai yang cukup ideal serta area yang luas,” ujar Hasballah

“Namun begitu, keputusan akhir akan tetap menunggu hasil analisis teknis dari tim yang nanti akan dituangkan dalam berita acara resmi dan dikirimkan ke PB PORA sebagai bahan pertimbangan.” ucapnya

Kegiatan survei ini menjadi langkah awal penting dalam persiapan Aceh Jaya sebagai tuan rumah cabor arung jeram di PORA 2026, guna memastikan semua aspek teknis dan keselamatan dapat terpenuhi dengan baik.

Ketua Umum FAJI Aceh juga menegaskan bahwa cabang olahraga arung jeram memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Aceh, khususnya dalam PORA 2026.

“Kami optimis, dengan persiapan yang matang dan dukungan dari semua pihak, ajang ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga arung jeram di Aceh,” tutup Hasballah. (*)

Pos terkait